Jakarta, bantencom – Kongres ke-29 Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) yang akan dilangsungkan di Kota Pekanbaru, pada 22 sampai 26 November mendatang harus menjadi agenda perbaikan dan penataan menjadikan HMI sebagai organisasi modern. Selain itu, harus ada komitmen bersama dari seluruh cabang dan kandidat untuk menyukseskan perhelatan dua tahunan organisasi mahasiswa Islam tertua yang berdiri sejak 1947 silam.
Wakil Sekretaris Jendral (Wasekjend) Pengurus Besar HMI, Riduan Dalimunte mengatakan, kongres tidak hanya sekadar prosesi pemilihan Ketum. Di dalamnya ada forum pembahasan program stategis yang menjadi landasan kebijakan kepemimpinan selanjutnya. “Saya pribadi, berharap cabang-cabang yang hadir sudah siap secara fisik, mental dan gagasan segar melanjutkan agenda perbaikan,” katanya.
Riduan yang juga menjadi Kandidat Ketum PB HMI mengatakan, menghadapi perkembangan zaman yang pesat, HMI harus tampil sebagai organisasi mahasiswa yang modern, responsif dan dinamis. “Modern dalam pengelolaan organisasi, responsif terhadap kondisi rakyat, dan dinamis dalam menghadapi perkembangan zaman”, ujarnya.
Selain itu, Pria yang lahir di Labuhan Batu, Sumatera Utara ini mengatakan, sebagai organisasi pengkaderan yang sudah cukup lama eksis di Indonesia, HMI harus terus bergerak mengadikan diri menjadi bagian perbaikan agenda keummatan dan kebangsaan.
“Karena itu, PB HMI ke depan harus memangkas agenda-agenda ceremonial dengan mendorong lembaga kekaryaan sebagai lembaga yang konsen melakukan riset. Sehingga agenda perbaikan kita lebih strategis,” kata Riduan.
Riduan sendiri, saat ini tengah menempuh pendidikan program pascasarjana (S2) di Universitas Jayabaya, Jakarta. Sebelumnya, ia menamatkan studi srata 1 (S1) di Universitas Pasundan dan pernah menjabat sebagai Presiden Mahasiswa Universitas Pasundan dan Ketua Umum HMI Cabang Bandung.
Riduan mengaku, siap melanjutkan estafet kepemimpinan dan pengkaderan HMI karena sudah mendapatkan dukungan HMI dari cabang-cabang yang berasal dari daerah Jawa Barat, Sumatera Utara, Sulawesi Selatan – Barat, dan Jabotabeka-Banten.
“Diperkiraka akan ada potensi tambahan dukungan dalam waktu dekat dari HMI cabang-cabang daerah Riau-Kepri, Sumatera Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sulawesi Tengah dan daerah lain,” ujarnya.
“Yang paling penting, semua keluarga besar himpunan, baik pengurus, kader dan alumni komitmen melakukan perbaikan dan menyukseskan kongres ini. Karena apapun yang terjadi semua pasti sepakat jika tugas pengkaderan dan pengabdian adalah amanah sejak berdirinya HMI,” tambah Riduan.