MUI Kota Serang Akui Faham Radikal Masih Beredar di Banten

Serang, bantencom – Kelompok radikal ISIS di Banten ditenggarai masih melakukan upaya hadir dan menjadikan Kota Serang sebagai basis organisasi ISIS. Hal ini diakibatkan oleh peran serta Majelis Ulama Indonesia (MUI) Banten tidak optimal dalam melakukan pembinaan terhadap umat di Banten.
Ditemui dikantor MUI Kota Serang, Banten, Sekertaris MUI Kota Serang Dr. KH. Amas Tajudin mengatakan bahwa masih ada warga Kota Serang yang memiliki faham radikalisme dari sekelompok organisasi dan berupaya menyebarkan faham tersebut ditengah masyarakat Kota Serang.
“saya akui  bahwa masih ada sekelompok orang yang memiliki faham radikal di Kota Serang, dan mengaku siap menjadi garda terdepan dalam hal menangkal perkembangan Faham radikal di Kota Serang dan mendukung upaya kepolisian dalam memberantas terorisme” katanya
MUI Kota Serang hanya dapat melakukan pencegahan pemikiran radikalisme agar tidak bekembang, seharusnya MUI melakukan pencegahan paham radikal terbukti dengan adanya dugaan pendeklarasian ISIS di salah satu masjid di Kota Serang beberapa waktu lalu yang sempat dibubarkan oleh petugas kepolisian.
Upaya yang dilakukan oleh sekelompok organisasi radikal ini dengn cara terselubung mengajak dan mendoktrin warga, sehingga masyarakat yang sudah tergalang dan bersimpati kemudian dibaiat untuk menjadi anggotanya, kegiatan seperti ini masih banyak mereka lakukan.

Terkait masih adanya upaya dari organisasi radikal tersebut, MUI Kota Serang terkesan membiarkan dan hanya melakukan kordinasi jika sudah ada yang terlibat.

Menanggapi tentang masih adanya warga masyarakat Kota Serang dan pendeklarasian organisasi faham radikalisme di Kota Serang, KH. Amas Tajudin berjanji akan melakukan kordinasi dengan semua pihak terkait dengan mengumpulkan para alim ulama dan tokoh-tokoh agama serta melibatkan pemerintah Kota Serang guna mencari cara menangkal pemahaman radikalisme agar tidak berkembang diwilayah Provinsi Banten khususnya Kota Serang.
“kita akan melakukan kordinasi dengan para alim ulama dan tokoh-tokoh islam serta melibatkan pemerintah Kota Serang untuk duduk bersama dalam mencari cara untuk menangkal paham radikalisme agar tidak berkembang di Banten khususnya di Kota Serang” Kata KH. Amas Tajudin

Related posts

Selamat Menunaikan Ibadah Puasa DPRD Provinsi Banten

Peringati HPN 2025, Polresta Bandara Soetta Berikan Penghargaan Kepada Wartawan

Hujan, Akibatkan Longsor di Malang

Situs web ini menggunakan cookie untuk meningkatkan pengalaman Anda. Kami akan menganggap Anda baik-baik saja dengan ini, tetapi Anda dapat memilih keluar jika diinginkan. Read More