Jakarta, bantencom – Timnas Indonesia U-23 mendapatkan lawan yang cukup tangguh Republik Dominika pada laga uji coba internasional di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (15/5) malam. Pertandingan sendiri berjalan cukup berimbang. Timnas U-23 sempat tertinggal lebih dulu di babak pertama setelah Kerbi Rafael Rodriguez Pichardo mencetak gol pada menit ke-24. Tim Garuda Muda baru bisa menyamakan kedudukan pada menit ke-84 melalui tendangan penalti Alfin Ismail Tuasalamony.
Jalannya pertandingan sendiri berlangsung dalam tempo sedang di menit-menit awal pertandingan. Kedua tim lebih sering berjibaku di lini tengah. Beberapa kali serangan yang dilancarkan tim tamu berhasil dipatahkan barisan pertahanan tim Garuda Muda.
Timnas U-23 mendapatkan peluang emas pada menit ke-15. Sayang, bola hasil umpan silang mendatar Bayu Gatra yang mengalir di depan gawang Republik Dominika, gagal dijangkau Ramdani Lestaluhu.
Republik Dominika akhirnya bisa memecah kebuntuan pada menit ke-24. Adalah Kerbi Rafael Rodriguez Pichardo yang berhasil memanfaatkan kelengahan lini belakang timnas U-23. Skor 1-0.
Tertinggal, Dedi Kusnandar dan kawan-kawan mencoba terus memberikan tekanan. Skuat yang dilatih Aji Santoso itu beberapa kali mendapatkan peluang. Bayu Gatra kembali memberikan ancaman lewat tendangan kerasnya dari luar kotak penalti pada menit ke-30. Sayang, bola hasil tendangannya masih melambung di atas mistar gawang. Begitu pula tendangan bebas Dedi yang masih bisa ditepis kiper Welinton Agramonte. Republik Dominika juga beberapa kali mendapatkan peluang untuk mencetak gol. Namun masih belum menemui sasaran. Skor 1-0 bertahan hingga babak pertama usai.
Memasuki babak kedua timnas U-23 yang sudah tertinggal satu gol mencoba mengambil inisiatif serangan lebih dulu. Tim tamu juga tak mau kalah dengan terus menekan pertahanan timnas U-23.
Pada menit ke-51 Republik Dominika mendapatkan peluang emas, namun sayang Eduard Marcel Nunez Mejia gagal mengonversikannya menjadi gol. Begitu pula dengan Jonathan Rafael, tendangannya dari dalam kotak penalti masih bisa dimentahkan kiper timnas U-23, Andritany Ardhiyasa.
Timnas U-23 akhirnya bisa menyamakan kedudukan menjadi 1-1 pada menit ke-84,lewat tendangan penalti Alfin Ismail Tuasalamony. Setelah itu, tim yang dipersiapkan untuk Asian Games 2014 ini kembali mendapatkan peluang emas untuk mencetak gol tiga menit kemudian. Sayang, tendangan Aldaier Makatindu hanya membentur mistar gawang. Skor 1-1 bertahan hingga laga usai.
Sementara itu, dalam jumpa pers nya Pelatih Timnas Republik Dominika mengapresiasi penampilan timnas garuda, ia menilai para pemain Indonesia mempunyai kecepatan yang sangat bagus.
“Saya kagum dengan permainan timnas Indonesia yang terdiri dari anak-anak muda yang cepat dan memiliki stamina yang bagus,” buka Hernandez,
Lebih lanjut Hernandez mengungkapkan “Tidak hanya bagus di babak kedua, mereka juga bagus di babak pertama. Tim ini mempunyai masa depan yang cerah,” tambahnya.
Di samping itu, Hernandez mengakui timnya masih mengalami kelelahan akibat perjalanan jauh yang harus ditempuh dalam waktu 22 jam. Sehingga, dia terpaksa melakukan beberapa pergantian pemain di babak kedua, untuk menambah daya dobrak timnya.
“Inilah tim kami yang ada sekarang. Saat ini, masih dalam proses seleksi pemain untuk kualifikasi Piala Dunia 2018 zona CONCACAF. Tapi, secara keseluruhan saya puas dengan kinerja tim ini,” pungkasnya.
bc4