Bogor, bantencom – Pramuka yang dalam kurikulum 2013 ini menjadi ekstrakurikuler wajib terus membenahi diri. Hari ini (27/9) hingga Selasa (30/9), Kwarnas Gerakan Pramuka menggelar Workshop Marketing Komunikasi Se-Asia Pasifik yang diberi nama Asia Pasific Region (APR) Workshop on Communications and Marketing.
''Ikut kegiatan Pramuka harus memiliki nilai plus. Tak hanya sekadar tali temali, berkemah dan berbaris. Namun harus unggul dalam bidang komunikasi dan marketing. Inilah tantangan bagi anggota Pramuka,'' kata Adhyaksa Dault dalam Pembukaan APR Workshop, di Hotel Royal, Bogor, Sabtu (27/9).
Mengutip pernyataan pendiri Pramuka, bahwa Pramuka adalah permainan dengan sebuah tujuan. Tujuan yang dimaksud dalam hal ini pramuka adalah medium yang efektif membentuk karakter anak muda diseluruh dunia. "Pramuka berkaitan dengan intelektualitas, kreatifitas, dan pembentukan karakter yang positif untuk kemajuan bangsa," tambahnya.
Dirinya menekankan pentingnya sharing dan peningkatan kapasitas dibidang marketing komunikasi. Sebab, saat ini informasi tidak hanya berkembang melalui media massa tapi juga media sosial yang pengaruhnya sangat besar.
Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga ini menilai, Pramuka cukup kuat membangun karakter dan mental. "Mereka harus membawa pesan positif bagi lingkungan dan keluarganya. Ini nilai plus yang dimiliki Pramuka,'' ujar Adhyaksa.
Sementara itu, perwakilan Gerakan Kepanduan Malaysia DR Mohammad Mukhyuddin bin Sarwani mengatakan, kegiatan workshop ini sangat penting dalam pertukaran ide dan pikiran dalam bidang komunikasi dan marketing. "Tak hanya sekadar sharing idea, tapi juga membawa pesan-pesan positif dari Negara-negara masing-masing,'' kata dia.
APR Workshop diikuti sebanyak 14 negara. Peserta dari 14 negara itu adalah dari Indonesia, Australia, Brunei, Hongkong, Malaysia, India, Singapura, Thailand, Filipina, Jepang, Srilanka, Bangladesh, Cambodia, China. Kegiatan juga diikuti beberapa Andalan Nasional Kwarnas Gerakan Pramuka dan perwakilan Kwartir Daerah (Kwarda).
Wakil Ketua Kwarnas Bidang Komunikasi dan Informarika, Lusia Adinda Lebu Raya menambahkan, bahwa anggota Pramuka hari ini sudah sangat melek media. Mereka dibesarkan dalam situasi dimana internet sudah sedemikian kuat pengaruhnya. Sehingga peningkatan kapasitas anggota Pramuka menjadi lebih mudah.
(ridwan)