Serang, bantencom – Ada yang unik dan tak pernah dilakukan sebelumnya, pasangan Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah dan Panji Tirtayasa usai resmi dilantik oleh Gubernur Banten Rano Karno, pasangan yang di usung oleh partai golkar ini meninggalkan tempat pelantikan menggunakan kereta kencana menuju Pendopo Bupati Serang di Jalan Veteran No.1, Kota Serang, Rabu (17/2/2016).
Dalam perjalanan menuju Pendopo Bupati, dua kereta kencana yang digunakan Bupati dan Wakil Bupati Serang ini dikawal personil berkuda Dinas Dishubkominfo serta para pendukung partai pengusung.
Tidak hanya itu tarian tradisional Serang yang diperagakan para pelajar juga ikut menyemarakan kedatangannya. Bahkan para pelajar juga ikut tumplek di jalur protokol untuk menyambut pimpinan mereka yang kelak bisa bekerja sesuai yang diharapkan.
Setibanya di Pendopo Bupati Serang, Ratu Tatu Chasanah dan Panji Tirtayasa disambut Pj Bupati Serang Hudaya Latuconsina, Ketua DPRD Serang dan para pejabat Pemkab Serang. Kedatangan dengan tarian selamat datang khas kesenian daerah Serang. Setelah itu, pasangan Bupati dan Wakil Bupati Serang periode 2016-2021 menuju gedung DPRD Serang untuk melaksanakan serah terima jabatan.
Acara yang digelar oleh Dinas Perhubungan dan paera pendukung Ratu Tatu Chasanah mendapat sorotan negatif dari beberapa warga yang menyaksikan arak-arakan tersebut, salah satunya adalah Timan pria yang mengaku berasal dari Pontang Kabupaten Serang ini menilai bahwa acara penyambutan bupati serang terpilih hanya menghambur-hamburkan uang saja, lebih lanjut Timan mengatakan dari pada uang dihambur-hamburkan hanya untuk seremonial, lebih baik digunakan untuk hal lain yang lebih mengena terhadap masyarakat miskin yang telah memilihnya.
“acara penyambutan bupati serang terpilih hanya menghambur-hamburkan uang saja, dari pada uang dihambur-hamburkan hanya untuk seremonial, lebih baik digunakan untuk hal lain yang lebih mengena terhadap masyarakat miskin yang telah memilihnya” kata Timan kepada bantencom
Sementara itu, pasangan Walikota/Wakil Walikota Cilegon Tb Iman Ariadi dan Edi Ariyadi usai menjalani pelantikan dengan pengawalan polisi lalulintas langsung menuju rumah dinas dengan menggunakan kendaraan dinas. Setelah dilakukan penyambutan, pasangan kepala daerah ini langsung menggelar open house untuk bertemu dengan masyarakat Cilegon.