14:23:07 (14 Maret, 2025)
Bantencom Media
PENDIDIKAN

24 Sekolah di Banten Jadi Pilot Project UN

Serang, bantencom – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten mendapatkan 24 sekolah yang ditunjuk oleh pemerintah pusat sebagai pilot project pelaksanaan Ujian Nasional (UN) secara On Line berbasis  CBT (Computer Based Test)
“Dari 24 tersebut, ada beberapa yang sudah mengkonfirmasi bisa melakukannya, setengahnya belum mengkonfirmasi,” kata ketua pelaksana UN Provinsi Banten, Tedy Rukman, Selasa (10/02/2015).
Tedy yang juga sekretaris Dinas Pendidikan (Dindik) Provinsi Banten ini menjelaskan bahwa dari ke 24 sekolah yang dijadikan pilot project, baru 13 sekolah yang mengkonfirmasi sanggup melaksanakan UN secara On Line.
Dari 24 sekolah tersebut, lima diantaranya merupakan Sekolah Menengah Pertama (SMP), 12 Sekolah Menengah Atas (SMA), dan tujuh Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Namun, baru SMK yang semuanya mengkonfirmasi sanggup melaksanakan UN online.
Sedangkan UN untuk jenjang SMP belum ada konfirmasi kesanggupan atas kesiapan pelaksanaan UN On Line berbasis CBT. Namun hal tersebut tak dirisaukan oleh Tedy. Dirinya beralasan bahwa pelaksanaan UN SMP Sederajat masih memiliki jeda waktu yang relatif lebih lama di banding UN SMA sederajat.
Sedangkan untuk SMA, dari 12 sekolah baru enam sekolah yang memberikan konfirmasi kesanggupan pelaksanaan UN secara On Line, “Jika tidak siap, mereka (sekolah) tidak perlu konfirmasi. Artinya jika mereka tidak merespon, dianggap tidak sanggup,” terangnya.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten melalui Dindik, telah menurunkan tim untuk mengecek kesanggupan 24 sekolah sekolah yang ditunjuk pemerintah pusat sebagai sekolah pelaksana UN On Line kemudian ditambah empat sekolah yang ditunjuk oleh Pemprov Banten.
“Kita anggap ada sekolah yang juga sanggup melaksanakan UN online meski tidak ditunjuk oleh peerintah pusat,” jelasnya.
Sekolah di Provinsi Banten yang di anggap mampu melaksanakan UN On Line adalah sekolah yang memiliki komputer dan jaringan internet yang memadai. Karena, sofware dari sistem UN On Line tak bisa digunakan oleh semua jenis komputer. Selain itu, jumlah komputer yang dimiliki oleh sekolah pun harus sesuai dengan jumlah siswa yang akan mengikuti UN, dimana ketentuannya adalah satu komputer berbanding tigas siswa peserta UN.
“Kalau untuk komputernya, jika siswanya 120 komputernya harus berjumlah minimal 40 unit. Jika spepsipikasi komputernya itu ditentukan langsung oleh pusat. Jaditidak asal komputer,” ucapnya.
Berdasarkan data yang diperoleh dari Dindik Banten, jumlah peserta UN untuk SMP adalah 1.285 sekolah dan diikuti oleh 139.409 siswa. SMP terbuka 22 sekolah dan diikuti oleh 1.382 siswa. Mts 921 sekolah, dan di ikuti oleh 57.922 siswa, dengan total mencapai 198.713 siswa dan 2.228 sekolah.
Sedangkan untuk SMA di ikuti oleh 474 sekolah dan 47.666 siswa. MA 359 sekolah dan 19.574 siswa dengan total 833 sekolah dan 64.240 siswa.
Untuk SMK di ikuti oleh 1.296 sekolah dan 62.830 siswa.
Sedangkan untuk sekolah paket, akan di ikuti oleh Pake B sebanyak 285 lembaga dan 4.940 siswa. Paket C di ikuti 271 lembaga dan 10.343 siswa dengan total 298 lembaga dan 15.283 siswa.
UN untuk SMA sederajat akan dilaksanakan pada 13-15 April 2015 dan UN SMP sederajat akan dilaksanakan pada 4-6 Mei 2015.
“Kelulusannya diserahkan ke sekolah, standar nya rata-rata 5,5 dan nilai terendah nya tetap 4 dari 4 mata pelajaran,” tegasnya.

Related posts

Peningkatan Kualitas Keterwakilan Perempuan

Ridwan Salba

RAKORBID PENDIDIKAN PROVINSI DUKUNG PEMBANGUNAN PENDIDIKAN NASIONAL

Ridwan Salba

Puluhan Ribu Ruang Kelas di Banten Rusak

Ridwan Salba

Leave a Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Situs web ini menggunakan cookie untuk meningkatkan pengalaman Anda. Kami akan menganggap Anda baik-baik saja dengan ini, tetapi Anda dapat memilih keluar jika diinginkan. Terima: Read More

Privacy & Cookies Policy