Tangerang, bantencom – Personil gabungan dari aparat TNI, Polisi, Satpol PP, dan Petugas Damkar dari Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel) yang berjumlah sekitar 500 orang merobohkan warung remang-remang (warem) di sekitar Kelurahan Pondok Kacang Barat, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangsel.
“Ada tiga titik di Pondok Kacang Barat. Semuanya langsung kami bongkar paksa,” kata Kepala Satpol PP Kota Tangsel, Azhar Syamun, di sela-sela pembongkaran (26/1).
Pihak TNI dari Korem 052 Jakarta wilayah Barat sendiri menurunkan sebanyak 100 personilnya yang dipimpin langsung oleh Danrem nya, Kolonel M. Zamroni, kepolisian pun menurunkan jumlah yang sama sebanyak 100 personil, sedangkan Satpol PP sendiri menerjunkan 230 personilnya.
Tak hanya ratusan personil, aparat gabungan pun menerjunkan satu alat berat jenis beko untuk merubuhkan bangunan permanen yang sehari-harinya digunakan untuk pesta minuman keras (miras) dan berpesta seks.
Azhar mengaku, pihaknya telah memberikan tiga kali surat peringatan dan pemberitahuan agar pemilik mengosongkan dan membokar sendiri tempat “pesta” milik warga setempat tersebut.
“Namun semua bangunannya hanya dikosongkan tanpa dirobohkan. Makanya kita petugas gabungan turun langsung untuk membongkar,” terangnya.
Seluruh bangunan Warem tersebut hanya dikosongkan oleh sang pemilik, namun tak dilakukan pembongkaran. Sehingga, petugas pun membongkar paksa agar tak kembali dijadikan tempat hiburan ataupun kos-kosan wanita penghibur.