7:24:21 (13 Maret, 2025)
Bantencom Media
DAERAH

Umat Hindu Mengadakan Tawur Agung Kesangka Tahun Baru Caka 1936.

Serang, bantencom – Umat Hindu Banten merayakan hari Raya Nyepi yang akan berlangsung esok hari. Hari ini, Minggu, 30/03/2014 bertempat di Pura Eka Wira Anantha yang berlokasi di dalam Komplek Group 1 Kopasus umat Hindu mengadakan Tawur Agung Kesangka tahun baru Caka 1936. Umat Hindu Banten menggelar Ibadah sebelum melakukan tapa brata esok hari di tiap-tiap pura ataupun rumah. Umat Hindu pun lazimnya membuat ogoh-ogoh berbagai bentuk.

“Melambangkan pembersihan lingkungan dan diri kita. Maka nya kita buat ogoh-ogoh. Kita kasih sesajen, biar ga ganggu kita,” terang Ketut Sukada, sesepuh adat Hindu Banten di dalam Pura. Dalam pelaksanaan Ibadah pembersihan diri dan alam, juga diadakan lomba ogoh-ogoh yang di ikuti oleh anak kecil, “Untuk menstabilkan jagad ini, maka di ruwat, biar stabil. Lalu untuk instropeksi diri, apa yang sudah di lakukan dan apa yang akan dilakukan ke depannya,” ungkap Ketut Sukada.

Sedangkan menurut ketua panitia perayaan persiapan nyepi, I Gede Nyoman Soewandhi, mengatakan bahwa dengan melaksanakan darma kepada negara, maka kita akan mewujudkan kedamaian negara. “Kita ingin harmoni semua nya, biar menyatukan antara manusia dengan alam dan shang hyang widi wase,” katanya di sela-sela acara.

Berdasarkan Parisadha Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Banten, di tanah Jawara terbagi atas 6 banjar, yaitu, Serang, Tangerang, Ciledug, Tangerang Selatan, Rempoa, dan Tigaraksa. Dalam acara ibadah perayaan hari raya nyepi di Serang ini, di hadiri oleh 5 ribu umat Hindu se Banten. “Sudah 5 tahun dipusatkan di sini. Karena tempat di Tangerang halaman pura nya kecil. Terus disini pusat pemerintahan, selain itu karena kesepakatan semua banjar,” ucap I Gede Nyoman Soewandhi.

Rangkaian acara persayaan nyepi ini adalah Tawur agung, Mecaru (pembersihan alam dari energi negatif), sembahyang bersama, dan di akhiri pawai ogoh-ogoh. Perayaan hari Raya Nyepi Umat Hindu juga menjadi ajang toleransi antar umat beragama. Seperti yang di tunjukkan oleh Jihan Assegaf. Warga Tangerang ini datang ke Pura Eka Wira Anantha untuk menemani sahabat nya. “sama temen merayakan nyepi. Kebetulan pertama kali, ngehadirin karena unik, lumayan bagus sih. Pengen tau aja kebudayaan orang Hindu kaya gimana,” ungkapnya saat di temui di sela-sela acara sembahyang umat Hindu.

Hal ini pun di amini oleh ketua Parisadha Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Banten, Anak Gede Agung Anom Suwarta, “Harmoniasasi antar umat beragama, harmonisasi dengan alam. Kita ingin bentuk kedamaian, karena dengan kedamaian, kita bisa mencapai semua impian kita,” ungkapnya kepada awak media. Umat Hindu Banten, esok akan melakukan catur penyepian atau tapa bratha di masing-masing pura yang ada di wilayahnya, seperti di wilayah Tangerang, “Yang tidak bisa ke pura, bisa dilakukan di rumah masing,” ungkapnya. Umat Hindu tahun ini merayakan hari raya nyepi dengan tema Tawur Agung Kesangka dengan penanggalan umat Hindu tahun baru Caka 1936. Umat Hindu Banten memfokuskan peribadahan di pura Eka Wira Anantha yang berlokasi di dalam komplek Group 1 Kopasus, Kota Serang, Banten.

Bc4
bantencom “civil journalism for indonesia chanel”

Related posts

Cegah Covid-19, Babinsa Koramil Cikande Ajak Warga Berjemur di Panas Matahari

Ridwan Salba

Penguatan Bank Banten, Kejati Banten dan Pemprov Banten Berhasil Tarik Klaim Asuransi Debitur Rp 9,44 M

Edi Santosa

Pelantikan dan Penandatangann Pakta Integritas KPPS Desa Pelawad

Ridwan Salba

Leave a Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Situs web ini menggunakan cookie untuk meningkatkan pengalaman Anda. Kami akan menganggap Anda baik-baik saja dengan ini, tetapi Anda dapat memilih keluar jika diinginkan. Terima: Read More

Privacy & Cookies Policy