Tangerang, bantencom – Kunjungan Menteri Kesehatan RI, dr. Nafsiah Mboi, Sp.A, MPH ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Tangerang tepatnya di Jl.jend Sudirman No.101 kelurahan kelapa indah -Kota Tangerang,Senin,23/O6. Turut mendampingi Pelaksana tugas (Plt) Gubernur Banten H.Rano Karno,SIP. ,Walikota Tangerang H.Arif Wismansyah dan Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar.
Plt Gubernur dalam sambutanya mengatakan diharapkan pembangunan kesehatan di daerah sejalan dengan strategi pencapaian prioritas nasional bidang kesehatan, yakni meningkatkan pelayanan kesehatan yang merata, terjangkau, bermutu dan berkeadilan, serta berbasis bukti ;dengan pengutamaan pada upaya promotif-Prefentif.
Adapun pengembangan pembangunan kesehatan di Provinsi Banten diarahkan pada berbagai upaya seperti upaya percepatan dilaksanakan secara sunguh sungguh agar semua kebijakan serta sasaran MDGS tercapai tepat waktu.perhatian khusu agar diberikan pada penurunan angka kematian ibu
dan angka kematian bayi,serta pengendalian penyakit menular.hendaknya intervensi di sisi hulu dan keterlibatan jajaran lintas sektor ditingkatkan.
Selain itu memperkuat upaya promotif-preventif dalam rangka meningkatkan upaya kesehatan masyarakat dan kesehatan perorangan,meningkatkan akses masyarakat pada pelayanan kesehatan yang komprehensif dan bermutu,serta menyukseskan pelaksanaan jaminan kesehatan nasional serta melakukan langkah upaya yang lebih operasional menyentuh agar permasalahan yang dirasakan masyarakat,dengan mempertimbangkan kearifan lokal,penguatan manajemen
SDM kesehatan dengan memberikan perhatian khusus pada pemenuhan tenaga di daerah yang tidak diminati.
Sementara itu Menkes dalam sambutanya mengatakan dalam upaya pengendalian malaria Provinsi Banten berhasil menekan angka kasus malaria positif hingga dibawah angka nasional.menkes berharap agar kondisi ini dapat dipertahankan,selain mencegah terjadinya kejadian luar biasa dan upaya pencapian eliminasi malaria disetiap Kabuapten/Kota di Provinsi Banten.
Selain itu Menkes juga menyebutkan,akses rumah tangga terhadap air minum layak dan sanitasi dasar layak di Provinsi Banten telah mencapai angka yang diharapkan (on track).Menkes menekankan agar pemerintah daerah dapat menyikapi disparitas antar Kabupaten/Kota di Provinsi Banten,agar akses tercapai merata.
dalam cakupan dan akses pekerja pada layanan kesehatan ,Provinsi Banten berhasil menggalang kemitraan dengan industri dalam layanan kesehatan primer,seperti pembentukan Tim kesehatan kerja dikota cilegon,pengembangan tempat kerja. Unggulan percontohan kesehatan kerja;pelaksanaan. Gerakan pekerja perempuan sehat produktif di SKPD dan perusahaan; serta pembinaan pelayanan kesehatan kerja oleh perusahaan besar pada perusahaan kecil dan menegah.
Terkait pelaksanaan jaminan kesehatan nasional secara khsusu menkes meminta pemda untuk mendukung pelaksanaan JKN salah satunya dengan mempercepat proses integrasi jamkesda ke dalam JKN.dengan demikian masyarakat miskin dan tidak mampu dapat dicover oleh JKN.selain itu
juga pemda daopat mendorong masyarakat mampu untuk menjadi peserta BPJS kesehatan.
Sementara itu Walikota Tangerang . Kota tangerang memiliki 28 rumah sakit swasta 4 rumah sakit pemrintah RSUD Kota Tangerang Ini baru dioperasinalkan awal maret lalu,dengan luas lahan 14 ribu
meter persegi dan luas bangunan 23 ribu meter persegi sebanyak delapan lantai.dengan rencana kafasitas 300 tempat tidur dan yang sudah operasional 150 tempat tidur. dengan Jumlah tenaga Dokter PNS berjumlah 7 orang dan Dokter non PNS sebanyak 39 orang.dengan jumlah sluruh pegawai sebanyak 888 pegawai.
Kita berharap RSUD ini bisa optimal layananya karena sekarang ini belum menerima pasien BPJS rencana hari ini mendapatkan sertifikat akreditasi dan bulan juli sudah bisa melayani pasien BPJS,Ujar Walikota Tangerang.(Advetorial)
previous post
Related posts
- Comments
- Facebook comments