Begal Tembak Anggota Brimob Lampung

Bandar Lampung, bantencom – Satbrimobda Lampung berduka. Karena Salah satu anggotanya, Bharada Jefri Saputra, tewas setelah ditembak oleh orang tidak dikenal di depan Anjungan Tunai Mandiri (ATM) Bank Mandiri, Jl. Teuku Umar, Kedaton, Bandar Lampung, sekitar pukul 22.00 WIB tadi malam.

Sampai saat ini, Belum diketahui pasti motif pelaku penembakan tersebut. Namun berdasarkan dari informasi yang dihimpun oleh vivanews, pelaku diduga kuat adalah komplotan spesialis pelaku pencurian sepeda motor (curanmor). Pelaku yang diperkirakan lebih dari satu orang itu berhasil membawa kabur motor korban, New Yamaha Vixion, bernopol BE 5345 BC warna hitam. Di bagian depan motor itu ada stiker lambang korps Brimob.

Sementara itu,Hendro (42), salah saksi mata yang melihat peristiwa itu terjadi, mengaku tidak mengetahui persis aksi penembakan itu. Saat kejadian, dia hanya melihat korban berjalan terhuyung ke dekat gerobak penjual gorengan. Menurutnya, korban sempat melambaikan tangan sebagai kode meminta tolong sebelum tersungkur.

Melihat korban yang sudah tersungkur didekat gerobak tersebut, Hendro bersama tiga warga lainnya pun langsung mengangkat korban ke Rumah Sakit Advent yang berada tak jauh dari lokasi kejadian.

 ”Nggak tahu Bang, saya cuma mengangkat. Dia tadinya jalan, tiba-tiba sampai di depan gorengan itu mengangkat tangan ke atas seperti memanggil. Kemudian langsung jatuh dan saya lihat di dada kanannya ada bekas luka tembakan,” ujar Hendro.

Namun berdasarkan dari informasi yang dihimpun, saat kejadian korban tengah mengambil uang di ATM. Kala itu, warga Jl. Kiwi, Sidodadi, Kedaton, itu melihat motor miliknya didorong oleh orang tak dikenal (OTK). Melihat itu, korban yang sehari-hari bertugas di Kompi 4A ini langsung berupaya mengejar OTK tersebut. Namun sebelum niatnya menangkap OTK terlaksana, tiba-tiba seorang OTK lain menembaknya. Dua tembakan itu bersarang di dada jebolan Tamtama angkatan 41 ini.

Kasus penembakan itu langsung membuat geger jajaran Polda Lampung. Kepala Satuan Brimob Polda Lampung Kombespol Imam Santoso membenarkan jika anggotanya yang berpangkat bharada atas nama Jefri Saputra tewas ditembak pelaku curanmor. ”Iya benar, dia anggota Satbrimob Polda Lampung,” ujarnya.

Akan tetapi, Imam belum bisa menjelaskan lebih jauh lagi mengenai peristiwa tersebut. ”Nanti dulu ya Mas, saat ini kami masih di lapangan,” katanya.

Selang beberapa menit setelah kejadian penembakan tersebut, Kapolresta Bandar Lampung Kombespol Hari Nugroho dan Dirreskrimum Polda Lampung Kombespol Purwo Cahyoko mendatangi tempat kejadian perkara (TKP). Tak lama kemudian, Wakapolda Kombes Bonifasius Tampoi disusul Kapolda Lampung Brigjend Edward Syah Pernong pun tiba.
 
Setelah beberapa menituntuk melakukan pengecekan ke dalam ruangan Bank Mandiri, Kapolda beserta rombongan langsung menjenguk jenazah di Instalasi Gawat Darurat RS Advent. Ketika diwawancara, Pun Edward (sapaan akrab Kapolda) tidak menjelaskan secara rinci peristiwa terjadinya penembakaan yang menewaskan satu anggota Brimob tersebut. Dia hanya membenarkan bahwa korban penembakan tersebut adalah Bharada Jefri Saputra.

Sementara itu, Ditanya kondisi korban, dia enggan memberikan komentar banyak. Namun, jenderal bintang satu ini menegaskan bakal mengungkap kasus itu hingga tuntas. ”Yang jelas, saat ini kami berupaya untuk mengungkap kejadian ini,” katanya.

Seperti yang Diketahui, korban yang masih lajang ini merupakan anak dari anggota Polsekta Panjang, yaitu Aiptu Bambang Sutejo. Hingga berita ini ditulis, lokasi kejadian masih cukup ramai dengan masyarakat yang penasaran ingin melihat langsung. Di TKP, beberapa petugas juga terlihat sibuk mengecek CCTV yang terpasang di ATM tersebut.(dd/rid)