Serang, bantencom – Sebagai bentuk persiapan menghadapi pasar bebas Asean pada tahun 2016 mendatang. Pemerintah provinsi banten melalui Biro Ekonomi dan Pembangunan (Ekbang) menggelar Rapat Fasilitasi Persiapan Menghadapi Pasar Bebas ASEAN (Asean Economic Community) tahun 2016, di Marbella Hotel- Anyer, Senin (13/10).
Dalam kesempatanya, Pelaksana tugas Sekda Banten Asmudji menjelaskan dampak yang akan dialami masing-masing negara pada pasar bebas Asean 2016 mendatang. Diantara dampak yang dimaksud yaitu pada persaingan harga dan kualitas produk, serta daya saing tenaga kerja.
“Suka tidak suka, mau tidak mau, siap tidak siap itu (pasar bebas Asean) akan datang. Kalau kita tidak siap, kita hanya akan jadi penonton, pasar kita dibanjiri produk-produk asing.” Jelas Asmudji.
Untuk itu, plt. Sekda ini berharap dengan adanya kegiatan semacam ini dapat menambah wawasan, sekaligus mengasah mental birokrat baik di tingkat provinsi maupun kabupaten kota sebagai pengelola pasar di masing-masing wilayah.
Pada Pembukaan Rapat Persiapan pasar bebas ASEAN ini Asmudji juga optimis pasar bebas yang akan dimulai tahun 2016 nantinya dapat dijadikan pemicu untuk meningkatkan kualitas kerja baik dikalangan birokrat maupun pelaku usaha. “Belum terlambat kita melakukan langkah-langkah persiapan. Bagaimana kita menjadikan tantangan ini sebagai peluang” ujarnya optimis.
Rapat Fasilitasi Persiapan Menghadapi Pasar Bebas ASEAN (Asean Economic Community) tahun 2016 ini dijadwalkan berlangsung hingga 15 Oktober dengan Menghadirkan narasumber dari berbagai Kementerian terkait. Peserta rapat terdiri dari perwakilan Bappeda Kabupaten Kota se Banten, serta unsur SKPD Pemerintah Provinsi Banten. (Advetorial)