4:33:17 (13 Maret, 2025)
Bantencom Media
DAERAH

Jangan Biarkan Banten Sebagai Provinsi Paling Tidak Bahagia di Indonesia

Opini Oleh Velon Munthe Mahasiswa Unpam Serang

Serang, bantencom – Kesiapan Generasi Muda dalam Menghadapi Banten Sebagai Provinsi Paling Tidak Bahagia di Indonesia
Menurut Badan Pusat Statistika (BPS) Provinsi Banten dinobatkan sebagai Provinsi paling tidak bahagia di Indonesia dengan indeks kebahagiaan sebesar 68,08 yang mana angka ini selalu turun dari 69,83 pada tahun 2017. Banten dianggap sebagai salah satu provinsi paling tidak bahagia di Indonesia karena berbagai faktor yang memengaruhi kehidupan sehari-hari warganya antara lain : ketimpangan sosial ekonomi, Infrastruktur yang Belum Merata, Masalah Lingkungan dan Bencana Alam, Tekanan Hidup di Perkotaan, Pendidikan dan Kesadaran, serta Budaya dan Kebiasaan.
Dalam menghadapi permasalahan ini, generasi muda di Banten perlu memiliki beberapa kesiapan yang dapat membantu mereka untuk meningkatkan kualitas hidup mereka, meningkatkan tingkat kebahagiaan provinsi ini serta menghadapi tantangan tersebut.
Pendidikan merupakan hal yang paling dasar bagi seseorang dalam membangun pola pikir dan sebagai modal dalam menentukan jalan hidup kedepannya. Generasi muda harus fokus pada peningkatan pendidikan dan keterampilan untuk meningkatkan peluang kerja yang lebih baik. Pendidikan yang berkualitas dan keterampilan yang relevan dapat membuka lebih banyak pintu pekerjaan dengan pendapatan yang lebih tinggi, yang pada gilirannya dapat meningkatkan kesejahteraan hidup.
Jika berbicara soal kebahagian maka semua itu tentunya tidak jauh dari kata ekonomi. sudah menjadi rahasia umum bahwa uang adalah sumber kebahagian karena sebagian besar orang beranggapan bahwa uang dapat membeli segalanya. Saat ini Banten memiliki angka pengangguran yang cukup tinggi. Yang mana angka pengangguran tersebut didominasi oleh generasi muda yang sedang berada di usia prima. Jika hal ini terus dibiarkan maka Banten akan sulit untuk menjadi provinsi yang bahagia. Oleh karena itu Generasi muda harus lebih mau berusaha untuk bersaing dalam mendapatkan pekerjaan atau bahkan mereka juga bisa membuka usaha atau berwirausaha yang nantinya hal ini dapat membuka lowongan pekerjaan sehingga dapat menekan angka pengangguran tersebut.
Kebahagiaan juga dipengaruhi oleh kondisi fisik dan mental. Generasi muda di Banten perlu meningkatkan kesadaran tentang pentingnya hidup sehat, baik dari segi pola makan, olahraga, maupun kesehatan mental. Kondisi fisik yang baik dapat mendukung aktivitas sehari-hari dan memberi dampak positif terhadap kualitas hidup mereka. Fisik dan mental juga dipengaruhi oleh hubungan sosial yang baik, dukungan keluarga, dan mentalitas positif. Generasi muda Banten perlu fokus pada pengembangan diri, seperti membangun hubungan sosial yang sehat, terlibat dalam kegiatan sosial, serta memperkuat mentalitas untuk menghadapi tantangan hidup.
Secara keseluruhan, kesiapan generasi muda di Banten untuk menghadapi tantangan sebagai provinsi dengan tingkat kebahagiaan yang rendah sangat bergantung pada bagaimana mereka memanfaatkan kesempatan untuk berkembang, baik secara ekonomi, sosial. Jika generasi muda ini dapat berkolaborasi dengan pemerintah dan masyarakat untuk menciptakan perubahan positif, Banten dapat bertransformasi menjadi tempat yang lebih bahagia dan lebih sejahtera dimasa depan.

Related posts

SMPN 15 Kota Serang Potong 4 ekor Qurban

Ridwan Salba

Pemprov Banten Peringati Hari Kesehatan Dunia

Ridwan Salba

IesPa Banten Ikuti Forprov 2024 di Anyer

Edi Santosa

Leave a Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Situs web ini menggunakan cookie untuk meningkatkan pengalaman Anda. Kami akan menganggap Anda baik-baik saja dengan ini, tetapi Anda dapat memilih keluar jika diinginkan. Terima: Read More

Privacy & Cookies Policy