Pandeglang, bantencom – Kompetensi kepemimpinan yang paling utama adalah integritas, dapat melakukan komunikasi dengan bawahan dan atasan, berpikir kreatif dan inovatif. Hal tersebut disampaikan oleh Pelaksana Tugas (Plt.) Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Banten-Asmudji HW pada saat menutup Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan (Diklatpim) III di Badan Diklat Provinsi Banten, Kab. Pandeglang, Senin (13/10).
Dihadapan 115 peserta Diklatpim III, Plt. Sekda menyampaikan bahwa para peserta setelah mengikuti diklatpim diharapkan dapat membawa ilmu-ilmunya selama mengikuti diklat ke unit kerja masing-masing dan dapat melaksanakan tugasnya dengan baik, benar dan cepat.
“Setelah keluar dari lingkungan Badiklat ini, saya harapkan bapak ibu semua dapat menularkan ilmunya selama mengikuti diklat, dapat memberikan semangat dan motivasi kepada rekan-rekannya agar berkerja dengan maksimal dan melakukan sesuai ketentuan dan peraturan yang berlaku”, tegas Plt. Sekda
Para Aparatur Sipil Negara (ASN) yang sudah menjabat eselon III harus bisa membangun komunikasi dengan organisasi, berkoordinasi dengan bawahan dan tentunya berkoordinasi dengan atasan, sekaligus mampu merencanakan dan mengelola organisasi, tambah Plt. Sekda.
“Sekarang sudah tidak jamannya lagi para ASN berpikir pasif, saatnya para ASN berpikir visioner, selalu berorientasi terhadap perubahan yang positif dan mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik atau good governance”, Harap Plt. Sekda.
Sejumlah 115 orang Aparatur Sipil Negara (ASN) Esselon III di lingkungan Pemerintah Provinsi Banten, Kota Tangerang Selatan, Kota Cilegon, Kab. Pandeglang dan Kab. Lebak telah mengikuti Diklatpim III selama 5 bulan sejak Mei 2014 lalu di Badiklat Provinsi Banten dengan angkatan 27, 28, 29 dan 30. (Advetorial)