Bakauheni, bantencom – Arus balik pemudik hingga enam hari pasca-Lebaran 2015 di Pelabuhan Penyeberangan Bakauheni Lampung Selatan ramai lancar.
Kondisi di Pelabuhan Bakauheni, Kamis (24 /7), terjadi antrean kendaraan baik sepeda motor maupun kendaraan pribadi yang ramai, namun langsung terangkut saat kapal roll on roll off (ro-ro) sandar.
Ratusan pemudik sepeda motor hanya perlu antre untuk menunggu bongkar kapal setelah sandar di Pelabuhan Bakauheni, sehingga tidak sampai terjadi antrean panjang.
Begitu pula kendaraan roda empat/mobil pribadi hanya menunggu bongkar muat saja, sehingga tidak menimbulkan kemacetan di pelabuhan tersebut. Hal tersebut terjadi di seluruh dermaga Pelabuhan Bakauheni.
Pemudik pejalan kaki pun tidak perlu menunggu lama untuk naik ke atas kapal. Kondisi ini terjadi sejak pagi hingga pukul 14.00 WIB.
PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) juga telah memprediksikan bahwa lonjakan penumpang setelah puncak arus balik usai Lebaran 2015 terjadi, tidak akan signifikan lagi, namun peningkatan akan kembali terjadi pada Sabtu (25/7) mendatang.
Berdasarkan data PT ASDP Indonesia Ferry menyebutkan sudah lebih dari 63 persen pemudik Lebaran 2015 telah balik dari Sumatera ke Jawa melalui Pelabuhan Bakauheni Lampung.
Jumlah penumpang arus balik sejak H+1 atau sehari setelah Lebaran hingga H+5 telah mencapai 405.602 orang.
ASDP mencatat jumlah pemudik yang menyeberang dari Merak Banten ke Bakauheni Lampung mulai H-7 hingga Lebaran mencapai 647.800 orang.
Jumlah penumpang arus balik hingga Rabu (22/7) kemarin telah mencapai 63 persen dari total arus mudik, sedangkan arus balik penumpang dari Bakauheni ke Merak pada Kamis masih tetap berlangsung.
Selain itu, PT ASDP Indonesia Ferry juga menyebutkan sebanyak 23.214 sepeda motor dan 23.921 mobil pribadi telah diseberangkan dari Bakauheni ke Merak hingga hari ini.
Dengan demikian, hampir 63 persen kendaraan pemudik arus balik telah diseberangkan ke Jawa melalui Bakauheni.
Arus balik pemudik diperkirakan masih terus berlangsung hingga Minggu (26/7), namun puncak arus balik diyakini telah terjadi pada H+4. Saat itu, jumlah penumpang yang menyeberang dari Bakauheni ke Merak mencapai 107.762 orang ( Lingga m akbar)
Kondisi di Pelabuhan Bakauheni, Kamis (24 /7), terjadi antrean kendaraan baik sepeda motor maupun kendaraan pribadi yang ramai, namun langsung terangkut saat kapal roll on roll off (ro-ro) sandar.
Ratusan pemudik sepeda motor hanya perlu antre untuk menunggu bongkar kapal setelah sandar di Pelabuhan Bakauheni, sehingga tidak sampai terjadi antrean panjang.
Begitu pula kendaraan roda empat/mobil pribadi hanya menunggu bongkar muat saja, sehingga tidak menimbulkan kemacetan di pelabuhan tersebut. Hal tersebut terjadi di seluruh dermaga Pelabuhan Bakauheni.
Pemudik pejalan kaki pun tidak perlu menunggu lama untuk naik ke atas kapal. Kondisi ini terjadi sejak pagi hingga pukul 14.00 WIB.
PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) juga telah memprediksikan bahwa lonjakan penumpang setelah puncak arus balik usai Lebaran 2015 terjadi, tidak akan signifikan lagi, namun peningkatan akan kembali terjadi pada Sabtu (25/7) mendatang.
Berdasarkan data PT ASDP Indonesia Ferry menyebutkan sudah lebih dari 63 persen pemudik Lebaran 2015 telah balik dari Sumatera ke Jawa melalui Pelabuhan Bakauheni Lampung.
Jumlah penumpang arus balik sejak H+1 atau sehari setelah Lebaran hingga H+5 telah mencapai 405.602 orang.
ASDP mencatat jumlah pemudik yang menyeberang dari Merak Banten ke Bakauheni Lampung mulai H-7 hingga Lebaran mencapai 647.800 orang.
Jumlah penumpang arus balik hingga Rabu (22/7) kemarin telah mencapai 63 persen dari total arus mudik, sedangkan arus balik penumpang dari Bakauheni ke Merak pada Kamis masih tetap berlangsung.
Selain itu, PT ASDP Indonesia Ferry juga menyebutkan sebanyak 23.214 sepeda motor dan 23.921 mobil pribadi telah diseberangkan dari Bakauheni ke Merak hingga hari ini.
Dengan demikian, hampir 63 persen kendaraan pemudik arus balik telah diseberangkan ke Jawa melalui Bakauheni.
Arus balik pemudik diperkirakan masih terus berlangsung hingga Minggu (26/7), namun puncak arus balik diyakini telah terjadi pada H+4. Saat itu, jumlah penumpang yang menyeberang dari Bakauheni ke Merak mencapai 107.762 orang ( Lingga m akbar)